
Solana kini memiliki dana ETF ketujuh. Manajer aset Franklin Templeton baru saja meluncurkan ETF Solana mereka, yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur langsung ke SOL melalui bursa.
Peluncuran ini terjadi di saat para pelaku tradisional semakin banyak menawarkan produk kripto, dan regulator AS tampak mengambil pendekatan yang lebih lunak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kripto Solana Resmi Miliki Dana ETF Ketujuh #
ETF Franklin Solana, yang diperdagangkan di bursa NYSE Arca dengan ticker SOEZ, bukanlah ETF standar.
Produk ini juga membagikan hasil dari staking, sehingga investor bisa ikut serta dalam pendapatan yang biasanya diterima oleh validator jaringan.
Hal ini membuat ETF ini lebih menarik bagi institusional yang menginginkan eksposur namun tidak ingin repot mengelola atau melakukan staking token sendiri.
Menurut Roger Bayston, kepala Digital Assets di Franklin Templeton, Solana sangat sejalan dengan visi perusahaan. Dalam sebuah pernyataan, Bayston mengatakan:
“Solana menjadi lapisan inti dari ekonomi digital. Kecepatan dan efisiensi jaringannya mendukung berbagai aktivitas, mulai dari aset yang di-tokenisasi hingga aplikasi keuangan generasi berikutnya, dan momentum ini terus menarik minat para pengembang maupun institusi.”
ETF dari Franklin Templeton kini menjadi yang ketujuh di pasar. Sebelumnya, perusahaan seperti Canary Capital, Bitwise, dan Grayscale juga telah meluncurkan produk serupa. Raksasa Wall Street seperti Fidelity dan VanEck pun telah turut serta.
ETF Solana pertama dengan fitur staking diluncurkan pada Juli lalu oleh REX-Osprey. Dengan begitu, persaingan semakin ketat, tetapi minat pada produk berbasis Solana justru tumbuh berkat keragaman ini.
Minat pada ETF Solana Mulai Menurun Pasca Hari Rekor #
Sejak diluncurkan, dana ETF untuk Solana telah mencatatkan arus modal masuk yang besar. Totalnya, telah ada sekitar 530 juta euro yang mengalir masuk ke seluruh ETF Solana.
Awal pekan ini, dana ETF Solana bahkan mencatatkan harinya yang paling sukses dalam beberapa bulan. Pada Selasa, terjadi inflow hampir 40 juta euro, namun pada Rabu, justru terjadi outflow sebesar lebih dari 28 juta euro dari dana-dana tersebut.
Awalnya diharapkan peluncuran dana ETF juga bisa memberikan dorongan pada harga SOL, seperti yang terjadi pada bitcoin dan ethereum.
Namun, hal ini tidak terjadi dan harga SOL tetap terjebak di kisaran 140 hingga 145 dollar. XRP juga berada dalam situasi yang sama: meskipun ETF-nya berkinerja baik, harga tetap stagnan.
Dengan peluncuran dana Franklin Templeton, antusiasme justru tampak berkurang. Hanya hari ini saja, sudah terjadi outflow lebih dari 27 juta euro, menurut data dari SoSoValue.