Pengguna platform media sosial X selama ini menikmati privasi yang tinggi, namun hal itu kini telah berubah. Perubahan kebijakan X ini memicu reaksi keras di komunitas kripto, meskipun ada juga tanggapan positif.

Foto: ANTON ZUBCHEVSKYI/Shutterstock
Kekhawatiran Besar atas Privasi Pengguna X #
Platform X telah melakukan perubahan besar. Nikita Bier, Kepala Pengembangan Produk di X, mengumumkan bahwa lokasi pengguna kini akan terlihat. Di profil pengguna X, akan terlihat di mana akun tersebut dibuat.
Menurut Bier, ini adalah langkah penting untuk meningkatkan integritas X. “Kami berencana untuk menawarkan lebih banyak cara bagi pengguna untuk memverifikasi keaslian konten yang mereka temukan di X,” tambah Bier.
Meskipun Bier menekankan bahwa ini adalah langkah untuk memperbaiki platform, banyak pengguna berpikir lain. Terutama di komunitas kripto, kebijakan ini menuai kecaman, dan banyak yang membagikan cara untuk menyembunyikan lokasi mereka.
Para Pemimpin Kripto Merespons Kebijakan Baru #
Vitalik Buterin, pendiri Ethereum, menyatakan bahwa ia menemukan kebijakan baru X bermasalah. Menurutnya, tidak etis memaksa pengguna untuk menunjukkan lokasi mereka tanpa memberikan pilihan.
“Bagi beberapa orang, kebocoran data sekecil apa pun sudah berisiko,” jelas Buterin.
Namun, Buterin mengakui bahwa kebijakan ini juga akan memiliki efek positif, terutama dalam jangka pendek. Meski begitu, ia berpikir bahwa dalam jangka panjang, pengguna akan menemukan cara untuk memalsukan lokasi mereka.
Hayden Adams, pendiri bursa kripto Uniswap, tidak melihat adanya keuntungan. “Terima kasih, saya benci ini,” tulisnya di X. Ia juga menyebut kebijakan tersebut ‘psikotis’.
Efek Positif dari Lokasi yang Terlihat #
Tidak semua orang merespons negatif terhadap perubahan di X. Seperti yang disebutkan Buterin, kebijakan ini memberikan lebih banyak wawasan tentang opini di berbagai komunitas. Selain itu, ini juga dapat membantu mengidentifikasi akun-akun palsu dengan lebih baik.
Investor Nic Carter sepenuhnya mendukung keputusan X. Dengan kebijakan ini, orang-orang tertentu dapat dilarang dari platform, dan menurut Carter, hal itu sangat diperlukan.
“Mengapa kita harus terus memberikan penipu akses langsung ke ponsel, kotak masuk, dan pesan kita?” kata investor tersebut.