Bitcoin memiliki pasokan terbatas, setidaknya itulah narasinya. Pada titik tertentu, produksi akan berhenti di 21 juta koin. Namun, menurut para kritikus, angka ini sebenarnya tidak berarti apa-apa dan tidak ada nilai yang bisa diambil darinya. Apakah pasokan terbatas ini hanyalah ilusi?
Apakah Bitcoin Benar-Benar Aset Langka? #
Salah satu daya tarik utama Bitcoin adalah kelangkaannya. Jumlah total bitcoin yang akan beredar sudah ditentukan sejak awal: 21 juta. Dalam hal ini, Bitcoin sering dibandingkan dengan emas, yang nilainya berasal dari kelangkaannya.
Pada kenyataannya, tidak ada kelangkaan yang sesungguhnya, menurut beberapa kritikus. Meskipun tidak akan ada bitcoin baru lagi, bukan berarti Anda hanya bisa memiliki satu bitcoin utuh. Satu bitcoin dapat dibagi menjadi seratus juta bagian kecil, yang juga disebut Satoshi. Dari segi ini, pasokannya hampir tak terbatas.
Daya tarik satu bitcoin utuh bersifat psikologis, membuat pasokan terbatas 21 juta terasa signifikan dan Bitcoin tampak langka. Kemampuan Bitcoin untuk dibagi-bagi, menurut para kritikus, merusak narasi ini.
Argumen Pembantah #
Menurut Michael Saylor, Bitcoin memang merupakan aset yang langka. Dia berpendapat bahwa permintaan terhadap Bitcoin terus meningkat, lebih cepat dari penambahan bitcoin baru. Dan ketika permintaan lebih besar dari penawaran, ini berdampak positif pada nilai. Lebih jauh lagi, ini adalah salah satu pendorong harga terpenting bagi Bitcoin, menurut Saylor.
Pakar James E. Thorne juga membantah klaim bahwa Bitcoin tidak langka:
“Fakta bahwa setiap bitcoin dapat dibagi menjadi unit yang lebih kecil tidak mengubah kelangkaan total dari keseluruhan pasokan bitcoin. Dapat dibaginya Bitcoin hanya memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam melakukan transaksi dan tidak memengaruhi kelangkaan fundamental dari aset tersebut.”
Apakah Bitcoin adalah aset langka tergantung pada perspektif. Dari kedua sisi debat dapat diambil argumen. Tapi bagaimanapun juga; pasokan terbatas 21 juta ini relevan, karena berkontribusi pada kepercayaan yang kuat pada bitcoin.
Namun, ini adalah narasi yang bisa berubah, misalnya jika orang mulai berpikir dalam satuan Satoshi daripada satu bitcoin utuh. Jika narasi berubah, ini mungkin akan memiliki efek yang menarik pada harganya.