Bitcoin telah memulai pemulihan hati-hati selama seminggu terakhir. Harga mendapat dorongan dari kombinasi sinyal The Fed yang lebih dovish dan pergesekan arus masuk ke dana perdagangan Bitcoin (ETF). Namun, meskipun ada reli, banyak analis meragukan apakah pemulihan ini cukup untuk menghentikan tren penurunan secara signifikan.

Sinyal The Fed dan Arus ETF Menopang Bitcoin #
Dorongan terbesar minggu ini datang dari The Fed. Beberapa pembuat kebijakan tiba-tiba terdengar lebih longgar tentang potensi penurunan suku bunga di masa depan, yang membuat peluang untuk pemotongan suku bunga pada Desember naik dari 30% menjadi 85%. Hal ini langsung menciptakan lebih banyak ruang bagi aset-aset berisiko, tepat saat bitcoin berada di level terendahnya dalam enam bulan.
Di sisi institusional, situasinya cukup bergejolak. CoinShares melaporkan adanya arus keluar sebesar 1,7 miliar euro dari produk investasi kripto dalam waktu satu minggu. Hampir dua pertiganya berasal dari dana bitcoin, dengan puncaknya pada satu hari ketika IBIT milik BlackRock kehilangan lebih dari 430 juta euro. Namun, di pertengahan minggu, kondisi tersebut berbalik, ketika spot BTC ETF mencatat arus masuk baru lebih dari 205 juta euro dalam satu hari. Fidelity menyerap 93 juta di antaranya, yang menunjukkan bahwa para pemain besar tetap aktif meskipun terjadi koreksi.
Hal yang juga menarik perhatian: Strategy membeli lebih dari 8.000 BTC saat harga anjlok, sementara justru para pemegang jangka panjang (long-term holders) melakukan penjualan masal. Data on-chain menunjukkan sekitar 800.000 BTC yang telah keluar dari dompet lama dalam beberapa minggu terakhir. Kontras ini jelas menunjukkan betapa terpecahnya pasar saat ini.
Menurut CEO Unocoin, Sathvik Vishwanath, “minat beli yang kembali muncul, prospek makro ekonomi yang lebih baik, dan arus masuk institusional” saat ini memberikan dukungan, namun ia memperingatkan bahwa bitcoin saat ini sangat sensitif terhadap data ekonomi dan ekspektasi suku bunga. Satu kejutan makro negatif dapat dengan cepat menggerakkan pasar kembali.
Akhir dari Tren Penurunan? #
Jika melihat grafik, bitcoin menemukan dukungan kuat di sekitar level $85.000. Area tersebut berimpitan dengan level teknis yang penting. Dari titik itu, harga berhasil rebound menuju $91.000, yang memberikan pasar sedikit ruang untuk bernapas.
Namun, hal tersebut tidak secara otomatis berarti tren penurunan telah berakhir. Untuk sebuah pembalikan arah yang benar-benar meyakinkan, bitcoin harus terlebih dahulu menembus zona antara $91.000 dan $94.700, dan kemudian bertahan di atas $100.000 dalam jangka waktu yang lebih lama. Hanya saat itu kita bisa menyebutnya sebagai tren naik yang struktural, bukan sekadar reli sementara.
Di sisi bawah, level $85.000 tetap menjadi titik terpenting untuk terus dipantau. Jika bitcoin ditutup di bawah level tersebut secara harian, harga berpotensi kembali bergerak menuju kisaran $75.000 hingga $78.000.