Setelah dua hari yang luar biasa, harga bitcoin sempat terkoreksi kemarin. Namun, penurunan ini ternyata tidak terlalu dalam, dan kini fokus pasar kembali mengarah ke depan. Semua mata kini tertuju pada level harga yang menjadi titik lemah kemarin. Sementara itu, pasar dengan tegang menanti indikator inflasi utama dari bank sentral Amerika Serikat yang akan dirilis sore ini.
BTC Batas Kerugian Terbatas #
Setelah dua hari ditutup hijau, harga bitcoin kemarin tergerus sekitar 1 persen. Ini masih tergolong ringan, mengingat pada beberapa titik kerugiannya jauh lebih besar.
Dari segi pergerakan, kemarin adalah hari yang bergejolak. Baik pembeli maupun penjual sama-sama berjuang keras untuk mendorong harga ke arah yang mereka inginkan. Meskipun hari berakhir di zona merah, pembeli sebenarnya memiliki beberapa alasan untuk bersyukur.
Bitcoin dua kali kali diperdagangkan di bawah level $86.000. Pada saat-saat itu, harga berada 2,3 persen lebih rendah dari harga pembukaan di $88.200.
Namun, pembeli mempertahankan level ini dengan sekuat tenaga. Setelah serangan pertama, harga berhasil pulih ke $88.000 dalam beberapa jam. Setelah serangan kedua, harga kembali menuju level tersebut, hanya saja kali ini butuh waktu sedikit lebih lama.
Harga terus membentuk level low yang lebih tinggi, tetapi level $88.000 ternyata sulit ditembus. Setelah itu, $89.200 menjadi level penting berikutnya, karena menandai puncak tertinggi pada Senin malam.
Kemarin, kami menerima data inflasi pertama dari Amerika Serikat dalam bentuk Indeks Harga Produsen (PPI). Tidak ada kejutan besar, sehingga data ini tidak terlalu berpengaruh pada harga.
Sore ini, kita akan kembali menerima data inflasi, tetapi kali ini berupa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE). Sekali lagi, kita berharap angkanya lebih rendah, karena ini akan memberi bank sentral lebih banyak ruang untuk merangsang ekonomi melalui penurunan suku bunga.
Pada saat penulisan, harga BTC berada di level $87.433, turun 0,51% dalam 24 jam.
Hyperliquid Menonjol #
Volatilitas Bitcoin ikut memengaruhi pergerakan kripto lainnya. Di antara aset-aset besar, kita tidak melihat hasil yang spektakuler.
Ethereum sedikit lebih baik dari bitcoin dan naik 0,51 persen. Solana dan dogecoin juga sedikit lebih tinggi dengan kenaikan masing-masing 0,60 persen dan 0,22 persen.
Di sisi lain, Ripple jatuh 2,32 persen. Namun, Hyperliquid, koin terbesar kesebelas, mencuri perhatian dengan kenaikan 8,29 persen.