
Rencana untuk membebani para penabung dan investor dengan pajak yang lebih tinggi mulai 2026, yang sebelumnya dianggap pasti, kini telah dibatalkan. Proposal ini sebelumnya ditujukan untuk para investor swasta, individu dengan tabungan, hingga para pekerja lepas yang menabung dana pensiun mereka sendiri. Namun, dalam sebuah perputaran politik yang tak terduga, proposal tersebut resmi dicabut. Masalahnya, defisit anggaran tidak terselesaikan, dan kini tagihan dibebankan kepada kelompok warga Belanda yang sama sekali berbeda.
Beban Pajak Dihapus #
Pemerintah sementara (demissionair kabinet) berencana menggunakan hasil dari beban pajak tambahan ini untuk menutup celah baru dalam anggaran. Celah ini muncul karena penundaan sistem box 3 yang telah direvisi. Namun, proposal ini menghadapi penolakan keras dari DPR.
DPR menilai rencana ini terlalu kasar dan tidak adil, apalagi mengingat penundaan box 3 saat ini sudah menelan biaya miliaran euro. Pemerintah mengandalkan pemasukan sekitar 2,5 miliar euro yang kini baru akan masuk di kemudian hari, sehingga memperbesar defisit untuk tahun 2026. Oleh karena itu, partai-partai mencari alternatif dalam beberapa pekan terakhir. Pada suatu titik, tampaknya tidak ada solusi yang bisa ditemukan, hingga ChristenUnie dan SGP mengajukan sebuah proposal.
Ide mereka: batalkan tekanan pajak tambahan di box 3 sepenuhnya, tetapi hapus potongan harga yang sudah ada untuk pemilik rumah di tempat lain. Potongan harga, yang lebih dikenal sebagai Wet Hillen, ditujukan untuk orang-orang yang telah melunasi hipotek mereka hampir seluruhnya. Kelompok ini membayar lebih sedikit eigenwoningforfait (nilai penghasilan imajiner dari pemilik hunian) dibandingkan pemilik rumah lainnya. Akibatnya, mereka yang hampir bebas hipotek akan lebih cepat membayar uang ke Kantor Pajak.
Proposal ini berhasil mendapatkan suara mayoritas, yang secara resmi menghapus beban pajak yang direncanakan.
VVD Berdiri Sendiri #
Tidak semua orang senang dengan solusi yang dipilih. VVD sebenarnya telah mengajukan alternatif yang akan meringankan sebagian beban bagi para penabung dan investor: membekukan tarif pajak tertinggi di box 1, agar pekerja tidak terlalu cepat masuk ke tarif yang lebih mahal. Anggota DPR dari VVD, Wendy van Eijk, mengkritik proposal yang disetujui, dengan mengatakan bahwa proposal tersebut “menggunakan penerimaan pajak dari masa depan untuk membayar keringanan pajak sekarang”.
Selama debat, dengan cepat menjadi jelas bahwa proposal VVD akan gagal. Mayoritas akhirnya memilih jalur yang diusulkan ChristenUnie dan SGP, yang berarti penguatan box 3 yang direncanakan dihapus sepenuhnya, tetapi pemilik rumah yang hampir lunas pembayarannya akan terkena dampak finansial.