Peluang bank sentral Amerika Serikat untuk menurunkan suku bunga pada bulan Desember meningkat secara signifikan. Menurut Gubernur The Fed, Christopher Waller, pasar tenaga kerja AS sudah cukup mendingin untuk membenarkan langkah tersebut, demikian dilaporkan oleh Reuters. Bagi investor kripto, pergeseran menuju “uang yang lebih murah” seringkali menjadi sinyal penting.
Sinyal untuk ‘Uang Mudah’ #
Peluang penurunan suku bunga sebesar seperempat poin persentase selama rapat pada 9 dan 10 Desember kini diperkirakan sebesar 79 persen. Seminggu yang lalu, angka ini hanya 42 persen. Ekspektasi ini menciptakan optimisme di pasar keuangan.
Now a 79% probability of a rate cut in December, up from 42% a week ago. Stocks love easy money: S&P 500 +1%, Nasdaq 100 +1.7%, Mag 7 +2.5%. pic.twitter.com/IroDmzwca6
— Charlie Bilello (@charliebilello) November 24, 2025
Strateg pasar Mark Bilello secara ringkas mengungkapkan sentimen tersebut: “Saham menyukai uang mudah.” Harga saham mengkonfirmasi gambaran ini. Indeks S&P 500 naik 1 persen dan bursa teknologi Nasdaq 100 mencatatkan kenaikan 1,7 persen.
Emas, sebagai aset safe haven klasik, juga ikut untung. Harga emas naik menjadi 4.091 dollar per ounce. Selain itu, Bitcoin hari ini juga menunjukkan angka hijau dan harga bitcoin berada tepat di bawah 88.000 dollar, atau 1 persen lebih tinggi dibandingkan 24 jam yang lalu.
Ekonomi yang Menjadi Lebih Dingin Jadi Penentu, Kabar Baik untuk Kripto? #
Alasan utama di balik ekspektasi penurunan suku bunga adalah ekonomi yang mendingin. Gubernur The Fed Waller menyatakan bahwa data yang tersedia menunjukkan tren yang jelas. “Pasar tenaga kerja melemah dan terus melemah,” kata Waller. Tingkat pengangguran di AS baru-baru ini naik menjadi 4,4 persen.
Suku bunga yang lebih rendah membuat pinjaman menjadi lebih murah, yang dapat mendorong investasi dan pengeluaran. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak modal mengalir ke aset yang lebih berisiko, termasuk saham, bitcoin, dan kripto, karena investor mencari imbal hasil yang lebih tinggi daripada yang ditawarkan oleh tabungan.
Namun, masa depan masih belum pasti. Waller memperingatkan bahwa pengambilan keputusan untuk Januari “mungkin akan sedikit lebih sulit”. Karena penutupan pemerintah baru-baru ini, publikasi data ekonomi penting mengalami keterlambatan. The Fed akan menghadapi “banjir data” di awal tahun depan yang dapat mengubah gambaran kembali.
Ringkasan #
- Peluang penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada Desember naik menjadi 79%.
- Alasan utamanya adalah melemahnya pasar tenaga kerja AS, dengan tingkat pengangguran yang naik menjadi 4,4%.
- Ekspektasi terhadap “uang yang lebih murah” menciptakan reaksi positif di pasar saham dan emas.
- Iklim makroekonomi ini dianggap menguntungkan bagi banyak investor untuk aset berisiko seperti kripto.
Federal Reserve akan mengadakan pertemuan pada 9 dan 10 Desember untuk mengambil keputusan resmi tentang suku bunga.