Bitcoin mengalami hari yang relatif tenang. Hal ini tak lepas dari libur Thanksgiving di AS yang membuat pasar saham Amerika tutup. Namun, harga tetap bergerak fluktuatif dan kini terjadi pertarungan sengit antara pembeli dan penjual.
Bitcoin Menabrak Dinding Penjualan #
Dini hari tadi, harga bitcoin sempat menyentuh level $92.000 untuk pertama kalinya dalam seminggu. Kenaikan ini terjadi setelah hari perdagangan terbaik dalam lebih dari enam minggu. Namun, kenaikan tersebut gagal berlanjut.
Setelah sempat turun ke kisaran $91.000, harga rebound, hanya untuk segera kembali anjok menuju $90.500. Dari titik tersebut, bitcoin kembali pulih ke $91.800, sebelum membentuk level terendah yang lebih tinggi di sekitar $90.750.
Kali ini, bitcoin kembali rebound ke arah $91.700, namun pagi ini harga kembali ditolak di level tersebut. Akibatnya, harga terjebak dalam kisaran perdagangan yang semakin sempit.

Area di sekitar $92.000 berfungsi seperti langit-langit baja di mana banyak penjual menunggu. Selama bitcoin mampu bertahan di atas $90.000, peluang untuk mencoba serangan berikutnya tetap terbuka.
Hari ini, Wall Street akan memiliki jam perdagangan yang lebih singkat, sehingga diperkirakan pasar akan kembali tenang untuk sebagian besar hari. Bursa akan buka hari ini dari pukul 15:30 hingga 19:00 waktu setempat.
Pada saat penulisan, harga BTC di crypto exchange OKX berada di level $91.287. Dalam 24 jam terakhir, BTC tercatat turun 0,08%.
Solana dan Cardano Jatuh #
Kondisi serupa terjadi di pasar kripto lainnya, yang juga terlihat lesu. Sama seperti bitcoin, banyak kripto berada di level yang hampir sama dengan kemarin.
Ethereum turun 0,64%, dan ripple (XRP) turun 0,30%. Solana (SOL), dogecoin (DOGE), dan cardano (ADA) semuanya mencatatkan kerugian signifikan yang mendekati angka 3%.
Zcash (ZEC), koin terbesar ke-18, bahkan turun tajam 7,81%. Sementara itu, sebuah memecoin yang lebih kecil juga mengalami penurunan drastis sebesar 20,03% dalam 24 jam terakhir.